Pendapatan Tris Turun 50% Selama PPKM Darurat


CAKRAWALAHENING.BLOGSPOT.COM, PONTIANAK - Seorang pedagang bakso & mi ayam, Tris (49), sedang menyiapkan pesanan para pembeli. Sementara itu, para pembeli tampak sudah siap untuk menyantap makanan mereka. Tris yang saat itu sedang sibuk menyempatkan untuk berbagi cerita dengan Tribun di samping gerobak dagangannya di Jl Penjara, Pontianak, pada Rabu (21/7/2021) siang, sekira pukul 14.00 WIB.

Tris menceritakan bahwa pertama kali mendapatkan informasi terkait PPKM Darurat, ia sedikit tidak menyangka.

"Gimana nasib orang jualan kalau PPKM," ujarnya.

Selang beberapa lama ia mendapat informasi tersebut, PPKM Darurat di Pontianak pun benar-benar diterapkan. Tris mendapat imbauan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bahwa dilarang untuk menggelar meja dan makan di tempat.

"Saya kan orangnya patuh. Tapi, pelanggan jadi tidak mau kalau tidak makan di tempat. Jualan jadinya kacau. Pendapatan menurun 50%," katanya.

Tak beberapa lama, Tris mendapat imbauan keras dari Satpol PP terkait peraturan PPKM Darurat.

"Akhirnya saya tutup. Libur selama satu minggu," ujarnya.

Demikian akhirnya Tris menutup dagangan miliknya. Berdasarkan informasi awal, ia bermaksud untuk buka setelah PPKM Darurat selesai dilakukan, yaitu pada Selasa (20/7/2021).

"Menunggu selesai PPKM. Sekarang kan tanggal 21, seharusnya sudah bebas," katanya.

Sementara itu, Presiden Jokowi sudah mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat dalam konferensi pers melalui akun Youtube Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021) malam.

Tris mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Ia juga mengaku merasa sedih. Raut wajahnya tampak pasrah.

"Ya sedih, namanya juga mata pencariannya di sini, pendapatan menurun. Tapi saya harus sabar. Wabah ini kan satu dunia. Jadi saya patuhi," katanya.

Ia juga menyampaikan harapannya untuk pemerintah. Di masa seperti ini, ia berharap pemerintah lebih memerhatikan pedagang kecil.

"Mudah-mudahan pemerintah segera memberikan solusi kepada rakyat kecil, bagaimana kalau seperti ini terus," harapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Perjuangan Pusidin 6,5 Jam Cari Oksigen untuk Sang Kakek

Yulis harus Antre Sejak Jam 05.00 WIB untuk Dapatkan Tabung Oksigen

Pasokan Oksigen Bertambah, Pemprov Kalbar Gratiskan Isi Ulang Tabung Oksigen