Perjuangan Hotel Grand Mahkota Pontianak untuk Bertahan di Masa PPKM
Menurut penjelasan Front Office Manager, Arifin, berbagai strategi sudah diluncurkan agar hotel tetap bisa bertahan di tengah situasi ini.
"Agar tamu tetap ramai, kita buat promo kamar dengan paket sarapan dan makan malam," kata Arifin, di lobi Hotel Grand Mahkota Pontianak, Kamis (22/7/2021) malam, sekira pukul 19.40 WIB.
Di situasi PPKM seperti sekarang, Hotel Mahkota mengalami perubahan strategi pemasaran. Arifin mengatakan, ada penurunan harga setelah penerapan PPKM.
"Setelah adanya PPKM, kita bersaing dengan harga hotel-hotel lain. Harganya jadi lebih bersahabat," jawabnya.
Selain itu, ia juga menceritakan bahwa segmen pasar sebelum penerapan PPKM sangat berbeda dengan setelah pemberlakuannya. Ia menjelaskan, tamu dari pemerintahan dan luar kota sepi.
"Dulu, pemasaran lebih dioptimalkan ke pemerintahan. Kalau ada acara pemerintahan, kamar-kamar biasanya penuh. Untuk sekarang, sepi sekali. Dari luar kota juga sepi. Kita hanya mengharapkan tamu dari dalam kota. Daripada liburan di tempat ramai, lebih baik ke sini. Kita beri promo paket," jelasnya.
Ia mengaku, sebelum ditetapkan PPKM pemasaran bisa dilakukan dengan door-to-door. Namun, di masa PPKM pemasaran lebih dioptimalkan melalui online.
"Di masa PPKM ini kita mengurangi kontak langsung untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Di masa pandemi, protokol kesehatan juga menjadi perhatian lebih di Hotel Mahkota. Arifin memaparkan, protokol kesehatan diberlakukan saat tamu hendak masuk lobi hotel hingga setelah meninggalkan kamar.
"Pada saat tamu datang, sudah pasti kita arahkan untuk cuci tangan dan mengukur suhu tubuh. Untuk memastikan tamu dalam keadaan sehat. Selain itu, pastinya kami sudah menyediakan kamar dalam keadaan steril untuk para tamu. Setelah tamu check out, kami juga akan mensterilkan kamar dengan standar protokol kesehatan dari manajemen," jelasnya.
Demikian pula, ia juga menyampaikan harapannya untuk pemerintah Kota Pontianak, dengan adanya peraturan semoga ada solusi. Ia berharap, pemerintah lebih mendengar pedagang kecil.
"Banyak pedagang kecil yang mata pencariannya berkurang bahkan sampai tutup. Kami bersyukur masih bisa berjalan sesuai operasional. Tapi sementara ini, sebisanya kami akan mencoba bertahan di masa PPKM ini. Semoga bisa cepat berlalu dan Covid-19 segera hilang," harapnya.
Komentar
Posting Komentar